PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina Hulu Energi bersama subholdingnya didorong untuk memperkuat peran mereka dalam mendukung kemandirian bangsa dan sistem pertahanan keamanan negara. Fokus utamanya adalah mencapai swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menegaskan hal ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Jakarta. Komisi VI mendorong PGN untuk mengelola pasokan gas bumi secara lebih terintegrasi dan menjaga harga gas yang terjangkau. Selain itu, Pertamina Hulu Energi juga diminta untuk meningkatkan produksi migas nasional melalui eksplorasi dan pengembangan sumur. Komisi VI juga meminta laporan keuangan dan rencana belanja modal serta operasional untuk tahun 2025. Mereka juga meminta roadmap implementasi teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan laporan terkait proyek eksplorasi migas. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan PGN dan Pertamina Hulu Energi dapat membantu mencapai target Indonesia Emas 2045. Rapat Dengar Pendapat membahas isu strategis seputar sektor energi dan Komisi VI meminta jawaban tertulis terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam waktu 7 hari.
Wakil Ketua Komisi VI Dorong PGN dan Pertamina Hulu Perkuat Energi

Read Also
Recommendation for You

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menghadiri acara buka puasa bersama kader Partai Gerindra Sumatera Utara…

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menekankan perlunya penegakan hukum yang adil terhadap kasus penembakan…

Rapat Paripurna DPR RI Ke-15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 berlangsung di Gedung Nusantara…

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengungkapkan rasa belasungkawa atas kecelakaan yang menimpa bus yang membawa…

Transparansi sebagai Pondasi Kuat Bagi Pemerintahan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI,…