Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menekankan perlunya penegakan hukum yang adil terhadap kasus penembakan tiga anggota kepolisian di Way Kanan, Lampung. Dalam konferensi pers di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Habiburokhman mengatakan bahwa pelaku hendak mempertanggungjawabkan perbuatannya, terutama jika terbukti ada unsur perencanaan dalam aksi tersebut. Kasus penembakan tersebut terjadi saat anggota kepolisian melakukan penggerebekan perjudian sabung ayam, yang mengakibatkan tiga anggota polisi tewas. Pelaku penembakan, yang diduga merupakan oknum anggota TNI AD, berhasil ditangkap oleh tim gabungan TNI dan Polri setelah insiden tersebut.
Habiburokhman juga menyatakan bahwa perjudian masih menjadi masalah serius di daerah tersebut, setelah mengalami sendiri dampak negatifnya saat menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Way Kanan. Ia mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya Polres Way Kanan dalam memberantas perjudian, namun sangat menyayangkan tindakan keji pelaku terhadap aparat yang sedang menjalankan tugas. Menurutnya, tindakan tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai religius dan layak untuk dijatuhi hukuman mati.
Habiburokhman menekankan perlunya penanganan kasus ini secara transparan dan adil, tanpa upaya untuk menutupi fakta. Pihaknya juga meminta agar pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku serta memastikan bahwa semua orang yang terlibat dalam kasus ini bertanggung jawab atas perbuatannya.