Seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Magetan bernama Sunarti mengalami nasib buruk setelah kehilangan tabungan senilai Rp105 juta. Kejadian ini terjadi setelah Sunarti menerima telepon dari oknum yang mengaku sebagai petugas Taspen. Sunarti diberitahu bahwa data pensiunannya perlu diperbaharui dan diminta untuk memberikan informasi pribadi melalui telepon. Tanpa curiga, Sunarti memberikan data yang diminta hingga akhirnya uang dalam rekeningnya dikuras habis.
Setelah menyadari kejadian tersebut, Sunarti segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan meminta Bank Jatim untuk memblokir rekeningnya. Namun, belum ada informasi mengenai langkah apa yang akan diambil oleh bank atau kepolisian terkait kasus ini. Kejadian ini memberikan peringatan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan serupa. Sunarti adalah salah satu korban yang harus mengalami kerugian karena tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Semoga kasus seperti ini dapat diusut tuntas agar tidak ada lagi korban yang mengalami nasib serupa.
