Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Makassar, Kasrudi, mengeluarkan kritik terhadap kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham, dalam 100 hari pertama masa pemerintahan mereka. Menurut Kasrudi, program 100 hari kerja yang diumumkan Munafri tidak berjalan dengan baik, dengan terlalu banyak kegiatan seremonial tanpa dampak nyata bagi masyarakat. Kasrudi menegaskan bahwa seharusnya dalam periode 100 hari ini, Wali Kota Makassar harus membuktikan janji politiknya dengan tindakan nyata yang memberikan manfaat langsung kepada rakyat.
Selain itu, Kasrudi juga mencatat langkah politik Munafri yang ingin meningkatkan posisinya sebagai Ketua Golkar Sulawesi Selatan, meskipun saat ini masih menjabat sebagai Ketua Golkar Kota Makassar. Kasrudi menekankan bahwa fokus Munafri seharusnya pada kinerja dan pelayanan kepada warga Makassar, bukan pada prestise jabatan politik. Kasrudi juga menyoroti penundaan penerimaan salinan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar 2025–2029 oleh DPRD, yang seharusnya menjadi pedoman dalam merencanakan pembangunan kota.
Kritik juga ditujukan kepada rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh Perumda PDAM Makassar terhadap sekitar 400 karyawan, yang dianggap dapat menyebabkan masalah sosial signifikan di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil. Kasrudi meminta pemerintah kota untuk mempertimbangkan kembali kebijakan PHK tersebut demi keberlangsungan ekonomi keluarga yang terdampak. Selain itu, isu status tenaga honorer yang belum terdaftar sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tidak terdaftar di BKN juga menjadi perhatian Kasrudi.
Kasrudi juga menyoroti penempatan pejabat definitif di berbagai posisi strategis Pemkot Makassar yang belum optimal, dengan masih banyak jabatan diisi oleh pelaksana tugas (Plt), termasuk direksi Perusahaan Daerah (Perusda). Menurutnya, hal ini harus segera diperbaiki agar program-program Wali Kota Makassar bisa berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat Kota Makassar secara keseluruhan.












