Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kelestarian ekosistem di Raja Ampat, Papua Barat. Menurutnya, Presiden Prabowo tidak hanya peduli terhadap keindahan alam Raja Ampat, tetapi juga memandangnya sebagai warisan berharga bagi generasi masa depan dengan semangat patriotisme dan cinta tanah air.
Rokhmat Ardiyan juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi saat ini di Raja Ampat yang mulai terganggu oleh aktivitas yang tidak sesuai dengan semangat pelestarian lingkungan. Dalam luas wilayah sekitar 1,1 juta hektare, Raja Ampat memiliki berbagai habitat yang menakjubkan dan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, serta memberikan mata pencaharian bagi masyarakat lokal melalui sektor ekowisata dan perikanan yang berkelanjutan.
Selain sebagai destinasi pariwisata, Raja Ampat juga merupakan pusat penelitian, pendidikan, dan pelestarian budaya lokal. Rokhmat Ardiyan menekankan pentingnya menjaga sektor tersebut guna mendukung pengembangan ekonomi masyarakat lokal dan melestarikan kekayaan alam serta budaya yang ada.
Namun, Rokhmat menegaskan penolakannya terhadap rencana pembangunan tambang di sekitar Raja Ampat, yang dianggapnya bisa merusak lingkungan dan kehidupan masyarakat lokal. Ia meminta kementerian dan lembaga terkait untuk mengkaji ulang serta mencabut izin pertambangan di wilayah tersebut, seiring dengan prinsip pelestarian lingkungan yang dipegang teguh oleh Presiden Prabowo.
Dalam mendukung prinsip tersebut, Fraksi Gerindra di Komisi XII juga mendukung upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan di kawasan konservasi seperti Raja Ampat. Menurut Rokhmat, investasi di Raja Ampat tetap dimungkinkan asalkan sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan sebagai landasan untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
