Pada 14 Juli, pasukan TNI dan Polri Indonesia, di bawah Pasukan Tugas Patriot II bersama, menjadi pusat perhatian dalam parade Hari Bastille di Prancis. Mereka memberikan pertunjukan yang mengesankan ketika berbaris dan memperlihatkan kebudayaan mereka di sepanjang jalan bersejarah Champs-Élysées di Paris. Kontingen Indonesia menonjol dengan tampilan yang penuh semangat, menampilkan maskot yang mewakili setiap cabang militer – seekor macan tutul, seekor hiu, dan seekor elang – melambangkan Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, masing-masing.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat parade dari tribun utama. Prabowo memberikan salam saat pasukan Indonesia berlalu, sementara Macron memberikan tepuk tangan antusias, mengakui penampilan menonjol tamunya dari Asia Tenggara tersebut.
Kontingen Indonesia yang terdiri dari 500 anggota terdiri dari 451 personel dari TNI dan para kadet dari akademi militer dan polisi Indonesia. Mereka tiba di Prancis pada tanggal 6 Juli 2025 untuk mempersiapkan acara tersebut.
Hari Bastille yang dirayakan setiap tanggal 14 Juli, memperingati Penyerbuan Bastille pada tahun 1789, sebuah momen penting dari Revolusi Perancis. Perayaan tahun ini juga menandai peringatan 100 tahun La Flamme, Api Abadi di bawah Arc de Triomphe, dan Bleuet de France, simbol nasional yang menghormati para prajurit yang gugur dan korban perang.
Partisipasi Indonesia dalam perayaan tahunan ini menyoroti kekuatan hubungan bilateral Indonesia-Prancis yang semakin kuat dan menjadi bukti komitmen Indonesia terhadap diplomasi pertahanan yang berlandaskan perdamaian, solidaritas, dan kerjasama internasional.