Prabowo vows to hold powerful accountable as Indonesia’s President

Pernyataan Prabowo tentang Pabrik Penggilingan Beras Skala Besar akan Memerlukan Izin Khusus: “Jangan Main-main dengan Kebutuhan Dasar Rakyat”

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, pada hari Jumat berjanji untuk melindungi masyarakat dari para spekulan yang memanfaatkan kesulitan rakyat untuk keuntungan yang besar, menyatakan bahwa tidak ada satu pun – bahkan kepentingan bisnis terkuat sekalipun – yang berada di atas hukum.

“Dalam masa saya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, jangan pernah berpikir bahwa orang besar dan kaya dapat bertindak semaunya,” Prabowo mengatakan dalam Pidato Kenegaraan di kompleks parlemen di Jakarta. “Kami tidak terintimidasi oleh ukuran Anda. Kami tidak terintimidasi oleh kekayaan Anda, karena kekayaan Anda berasal dari rakyat Indonesia.”

Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan sepenuhnya menggunakan wewenang yang diberikan berdasarkan Konstitusi 1945 dan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan. Dia memperingatkan bahwa setiap bisnis yang menimbun barang-barang penting selama kelangkaan atau volatilitas harga bisa menghadapi hingga lima tahun penjara atau denda maksimal 50 miliar rupiah (sekitar $3 juta).

“Kami akan menuntut Anda, dan dengan kekuasaan konstitusi yang diberikan pada kepresidenan, kami akan menyita apa yang bisa kami sita,” katanya. “Kami akan melindungi rakyat, membela kepentingan mereka, dan memastikan warga Indonesia tidak menjadi korban keserakahan – dari mereka yang mengejar keuntungan maksimal, menipu dan mengorbankan rakyat kita, dan membawa keuntungan dan kekayaan tersebut keluar dari Republik Indonesia. Ini harus berhenti.”

Dia juga menekankan bahwa industri yang kritis bagi kehidupan masyarakat harus tetap berada di bawah kendali negara, sesuai dengan amanat para pendiri bangsa. “Ini adalah warisan dari Bung Karno, warisan dari Bung Hatta, warisan dari Bung Sjahrir,” katanya. “Saya yakin mereka berada di pihak yang benar.”

Dengan tujuan tersebut, Prabowo mengatakan pemerintah akan memperkenalkan kebijakan yang lebih ketat yang mengharuskan operasi penggilingan beras skala besar untuk mendapatkan izin khusus.

“Hari ini, setelah pertimbangan hati-hati oleh pemerintah untuk melindungi hak rakyat akan beras – dalam jumlah yang tepat, kualitas yang tepat, dan dengan harga yang terjangkau – saya mengumumkan bahwa pabrik penggilingan beras skala besar harus memperoleh izin khusus dari pemerintah jika mereka ingin terus beroperasi di sektor ini,” dia menyatakan. “Jika tidak, para pemain besar tersebut sebaiknya beralih ke industri lain. Jangan ikut campur dalam kebutuhan dasar rakyat.”

Source link

Exit mobile version