Anggota Komisi X DPR RI, La Tinro La Tunrung, mendorong pemerintah untuk memperhatikan pemerataan pembangunan museum di Indonesia, terutama di provinsi-provinsi yang belum memiliki museum hingga saat ini. Pada rapat kerja dengan Kementerian Kebudayaan, La Tinro menyoroti bahwa dari total 440 museum di Indonesia, sebagian besar berada di Jawa, sementara lima provinsi termasuk Papua belum memiliki museum sama sekali. Menurutnya, Papua harus menjadi prioritas untuk memiliki museum guna melestarikan situs budaya yang penting di sana. Keberadaan museum tidak hanya penting untuk melestarikan budaya, tetapi juga sebagai sarana pendidikan dan destinasi wisata yang mendukung ekonomi daerah.
Selain itu, La Tinro juga menekankan pentingnya peningkatan jumlah sumber daya manusia (SDM) di bidang kebudayaan. Contohnya, di Sulawesi Selatan, jumlah juru pelihara sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah situs budaya yang harus dijaga. Hal ini menunjukkan perlunya rekrutmen dan pelatihan lebih banyak tenaga ahli kebudayaan di masa depan untuk optimalisasi pelestarian budaya.
Terkait dengan kebutuhan anggaran, La Tinro menyambut baik usulan tambahan dana untuk sektor kebudayaan. Namun, menurutnya jumlah tersebut masih perlu ditingkatkan agar program-program prioritas dapat berjalan dengan baik. Meskipun ia menganggap tambahan anggaran sebesar 4,2 triliun masih kurang, ia berharap bahwa permintaan tersebut dapat direalisasikan secara optimal guna memperkuat kebudayaan di Indonesia.