Fraksi Gerindra DPR siap untuk menjalani evaluasi tunjangan anggota dewan sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat yang semakin meningkat. Menurut Sekretaris Fraksi Gerindra DPR, Bambang Haryadi, transparansi dan akuntabilitas sangat penting agar DPR tetap diberi kepercayaan oleh publik. Fraksi Gerindra juga mengakui bahwa evaluasi terhadap tunjangan DPR adalah hal yang wajar dilakukan sebagai bagian dari komitmen mereka untuk mempertahankan kepercayaan publik. Mereka juga menyoroti pentingnya keterbukaan terhadap kritik, terutama terkait kesejahteraan anggota dewan, serta menekankan bahwa kritik dan peninjauan ulang harus diterima dengan sikap terbuka.
Selain itu, Fraksi Gerindra juga memperhatikan masalah demonstrasi yang sering kali berujung ricuh. Mereka mengharapkan kerjasama penuh antara TNI dan Polri dalam menjaga ketertiban aksi demo dengan pendekatan yang persuasif. Bambang menegaskan perlunya keseimbangan antara kebebasan berpendapat dan tanggung jawab, serta mengajak para pendemo untuk menyampaikan aspirasi dengan damai tanpa merusak fasilitas umum atau mengancam nyawa.
Fraksi Gerindra juga menyampaikan duka cita mendalam atas insiden-insiden yang terjadi baru-baru ini, termasuk kerusuhan di Makassar dan meninggalnya Affan Kurniawan. Mereka menyesalkan kerusakan fasilitas publik yang terjadi selama kerusuhan, seperti halte, gerbang tol, dan gedung DPRD, yang jelas merugikan masyarakat secara luas. Bambang memperingatkan bahwa kerusakan fasilitas publik pada akhirnya akan kembali merugikan masyarakat itu sendiri.
Akhirnya, Bambang menegaskan pentingnya menjadikan keselamatan rakyat sebagai prioritas utama dalam setiap situasi. Dia mengajak semua pihak untuk tetap tenang agar suara rakyat dapat didengar tanpa harus ada korban jiwa atau kerugian yang besar bagi masyarakat.
