Pentingnya Pengelolaan Sampah dan Keamanan dalam Pengembangan Desa Wisata
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati, menyoroti pentingnya pengelolaan sampah dan peningkatan standar keamanan dalam pengembangan desa wisata. Dalam rapat kerja dengan Menteri Perindustrian dan Menteri Pariwisata, Rahayu menekankan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi syarat mendasar bagi setiap desa wisata. Contohnya, masih ditemukan desa wisata dengan kondisi sampah berserakan saat kunjungan kerja DPR.
Rahayu menegaskan bahwa desa wisata harus memiliki syarat-syarat dasar, di antaranya adalah pengelolaan sampah. Keberadaan sampah yang tersebar di mana-mana dapat mencoreng citra desa wisata. Selain itu, aspek keselamatan dan keamanan juga menjadi perhatian Rahayu. Ia menyoroti laporan penipuan oleh oknum agen perjalanan yang dapat merusak citra pariwisata Indonesia di mata wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.
Legislator Fraksi Partai Gerindra tersebut menyatakan bahwa reputasi negatif terkait keamanan dapat merugikan wisatawan dan merusak nama baik bangsa. Oleh karena itu, ia meminta Kementerian Pariwisata untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menindak tegas pelaku penipuan dan kejahatan yang merugikan wisatawan.
Dengan pengaturan lebih tegas terkait pengelolaan sampah, keamanan, dan penegakan hukum, Rahayu berharap desa wisata dapat berkembang lebih profesional sesuai klasifikasi yang ada, mulai dari rintisan, berkembang, maju, hingga mandiri. Semua upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan citra pariwisata Indonesia yang lebih baik dan terpercaya.
