Anggota Komisi IV DPR RI, Dwita Ria Gunadi, dari Fraksi Partai Gerindra, menyatakan dukungan terhadap pagu anggaran Badan Pangan Nasional (Bapanas) Tahun 2026 sebesar Rp233,3 miliar. Dukungan juga diberikan untuk tambahan anggaran Rp22,530 triliun yang dialokasikan untuk cadangan pangan, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta bantuan pangan beras. Hal ini bertujuan untuk memperkuat swasembada pangan yang menjadi program prioritas pemerintah Presiden Prabowo. Dwita Ria berharap agar ketersediaan pangan, terutama beras, tidak lagi menjadi masalah yang meresahkan masyarakat.
Dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Kepala Bapanas, Dwita Ria juga mengutarakan perhatiannya terhadap usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2026 sebesar Rp482,02 miliar. Ia menekankan perlunya optimalisasi pelaksanaan program DAK agar lebih efektif karena realisasi DAK 2025 masih rendah. Melalui data yang ada, Dwita Ria mengungkapkan bahwa realisasi DAK 2025 masih jauh dari harapan, seperti realisasi penguatan lumbung pangan dan pengembangan desa B2SA yang masih rendah. Pertanyaannya adalah, apa kendala yang menyebabkan hal ini terjadi dan ia meminta penjelasan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Selain itu, Dwita Ria mendorong agar program Bapanas terintegrasi dengan sistem informasi pangan dan menggunakan mekanisme e-verifikasi real-time melalui aplikasi Krishna guna menghindari keterlambatan distribusi pangan. Percepatan realisasi anggaran tahun berjalan juga menjadi hal yang ditekankan olehnya. Dengan harapan bahwa tingkat serapan anggaran yang tinggi akan menjadi dasar persetujuan untuk anggaran Badan Pangan Nasional Tahun 2026.
