UEFA menganggap langkah ini sebagai langkah penting untuk menjaga keseimbangan kompetisi. Dengan opsi pengganti yang tersedia, klub tidak akan terlalu merugi jika kehilangan pemain kunci untuk jangka waktu yang lama. Selain itu, aturan ini juga dimaksudkan untuk melindungi pemain agar tidak terbebani dengan menit bermain berlebihan hanya karena skuad mereka mengalami kekurangan pemain.
Diperkenalkannya perubahan ini memberikan angin segar bagi klub-klub yang berpartisipasi dalam Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League. Contohnya, ketika seorang pemain bintang harus absen hingga paruh musim, tim masih dapat mendatangkan tambahan tanpa harus menunggu jendela transfer selanjutnya.
Dengan adanya regulasi baru ini, UEFA berharap kompetisi tetap berlangsung dengan kualitas terbaik, tanpa klub kehilangan daya saing hanya karena cedera pemain yang panjang.
