Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Azis Subekti, menegaskan bahwa penyelenggaraan pemilu yang damai tanpa gugatan bukan hanya merupakan masalah teknis prosedural, tetapi juga mencerminkan kualitas hidup bangsa Indonesia di mata dunia. Menurutnya, ketika pemilu berjalan dengan damai tanpa PSU atau gugatan, hal tersebut menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia telah berhasil menerapkan demokrasi dengan baik.
Azis juga menekankan bahwa kualitas demokrasi memiliki dampak langsung terhadap kepercayaan internasional. Menurunnya indeks demokrasi dapat menyebabkan menurunnya investasi dan jumlah kunjungan wisata. Oleh karena itu, penyelenggaraan pemilu yang berkualitas merupakan cara bagi Indonesia untuk memperlihatkan kualitas hidupnya kepada dunia.
Selain itu, Azis juga menekankan pentingnya konsolidasi demokrasi sebagai prioritas bersama, sejalan dengan upaya pembangunan ekonomi dan industri yang dilakukan oleh Presiden. Ia menegaskan bahwa sebagaimana Presiden melakukan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, KPU dan Bawaslu juga harus melakukan langkah besar dalam memperkuat konsolidasi demokrasi.
Politisi Gerindra ini juga mengingatkan bahwa penguatan kelembagaan Bawaslu dan KPU tidak boleh hanya berhenti pada efisiensi internal semata, tetapi harus mampu meningkatkan posisi Indonesia dalam kancah global sebagai negara yang diperhitungkan. Dengan demikian, penyelenggaraan pemilu yang berkualitas bukan hanya menunjukkan kualitas demokrasi di dalam negeri, tetapi juga menciptakan citra positif Indonesia di mata dunia.
