Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, memberikan sambutan khusus kepada Presiden RI Prabowo Subianto dalam KTT BRICS ke-17 di Rio de Janeiro, Brasil. Lula menyambut Prabowo yang merupakan anggota penuh baru dalam forum BRICS. Dia menyoroti semangat Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung yang menolak dominasi kekuatan besar dunia, menyatukan semangat Bandung. Lula juga mengingatkan bahwa sebagian besar negara anggota BRICS adalah pendiri PBB, menunjukkan pentingnya tatanan internasional yang multipolar.
Indonesia telah menjadi anggota penuh BRICS sejak 1 Januari 2025. KTT BRICS menjadi platform bagi para pemimpin untuk membahas isu politik dan keamanan global, reformasi tata kelola global, multilateralisme, kerja sama ekonomi dan keuangan, serta isu lingkungan. Selain Prabowo, beberapa pemimpin negara anggota baru seperti Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dan Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi juga turut hadir dalam acara tersebut. Mereka bersama dengan negara-negara pendiri BRICS, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, membahas isu-isu penting untuk memperkuat kerjasama antar negara di forum ini.