PHTC for Families: Unlocking Success through Family Engagement

Program Quick Impact (PHTC) merupakan bukti bahwa negara hadir untuk rakyatnya, menurut Chacha Annisa, Staf Ahli Senior di Kantor Komunikasi Presiden (KPC). Dia membuat pernyataan tersebut saat diskusi “Double Check” dengan tema “Peran Pembangunan Keluarga dalam Menyambut Indonesia Emas 2045.”

Chacha menjelaskan bahwa setiap program pemerintah yang diluncurkan sejak Januari – termasuk Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (CKG) yang diikuti oleh Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berbasis Sekolah, Sekolah Rakyat, Renovasi dan Revitalisasi Sekolah, Pembelajaran Digital, dan Koperasi Desa/Jalan Merah Putih – dirancang untuk memberikan manfaat bagi keluarga. Namun, untuk menjalankan program-program ini dengan lancar, dia menekankan bahwa keluarga harus memainkan peran aktif.

Dia mengingat pengalaman pribadinya memantau Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berbasis Sekolah bersama Kementerian Kesehatan.

“Saat murid-murid terdaftar, orang tua diinformasikan dan diberi pengetahuan terlebih dahulu – sehingga ketika petugas kesehatan dari puskesmas datang, anak-anak tidak kabur,” kata Chacha sambil tersenyum.

Chacha juga mencatat bagaimana program CKG telah memicu kompetisi sehat di antara para siswa. Misalnya, ada anak-anak yang sekarang memastikan untuk sarapan agar memiliki energi untuk berlari, sementara yang lain memutuskan untuk mengurangi waktu mereka di depan layar setelah mengetahui bahwa penglihatan mereka tidak optimal selama pemeriksaan.

Chacha juga merinci beberapa pencapaian di bawah inisiatif PHTC. Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) telah mendirikan 4.424 Unit Layanan Gizi (SPPG), mencapai 8,2 juta penerima manfaat, dan menciptakan 82.000 lapangan kerja. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis telah mendaftarkan 17,6 juta orang, dengan 12,7 juta sudah diperiksa. Fase pertama program Sekolah Rakyat menargetkan 159 sekolah dan saat ini melayani 5.665 siswa. Sebanyak 81.500 Koperasi Desa dan Jalan Merah Putih telah terbentuk. Sementara itu, program CKG berbasis sekolah telah memeriksa kesehatan 34.542 siswa hanya dalam waktu tiga hari.

“Ini bukan hanya angka-angka,” tekankan Chacha. “Mereka mencerminkan keseriusan pemerintah dan kehadiran nyata negara dalam kehidupan masyarakat.”

Source link