Kamis, 21 November 2024 – 18:30 WIB
AN (55) pembunuhan perempuan berinisial L (53) saat digelandang di Mapolrestabes Surabaya. Foto: source JPNN
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Polisi mengungkap motif pembunuhan wanita berinisial L (53) di rumah Jalan Ngaglik Surabaya, Minggu (17/11) dengan pelaku AN (55), yaitu dipicu masalah gadai emas.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan pelaku dan korban telah menjalin hubungan selama dua tahun enam bulan.
Peristiwa itu bermula saat L datang ke rumah AN. Di sana mereka sempat terlibat adu mulut.
Tak berselang lama, tersangka meminta korban mengambil minum di dapur. Dia juga mengambil piringan barbel seberat lima kilogram lalu dihantamkan ke kepala korban.
“(Tersangka) langsung ke belakang memukul kepala korban,” ujar Aris saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (21/11).
Pukulan itu membuat korban terjatuh. Namun, hal tersebut tak membuat pelaku berhenti dan justru memukuli korban berkali-kali.
Korban sempat melakukan perlawanan, tetapi pelaku teru memukul korban hingga akhirnya meninggal dunia.
“Setelah itu yang bersangkutan (pelaku) mandi dan setelah itu pelaku menghubungi anak korban pukul 08.00 WIB memberitahukan ibu korban jatuh terpeleset di kamar mandi,” kata dia.
Permasalahan gadai emas menjadi motif pembunuhan wanita di rumah Ngaglik Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News