Optimalkan Potensi Ekonomi Jember dengan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Optimalkan Potensi Ekonomi Jember dengan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Anggota Komisi VI DPR RI, Kawendra Lukistian, mendorong reaktivasi Bandara Notohadinegoro di Jember, Jawa Timur, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut. Dengan populasi Jember yang mencapai 2,5 juta jiwa dan potensi daerah sekitarnya seperti Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso, Kawendra menilai keberadaan bandara ini sangat penting. Saat ini, Bandara Notohadinegoro hanya melayani penerbangan kecil seperti rute Jember-Sumenep, namun Kawendra berharap rute baru seperti Jember-Jakarta atau Jember-Bali segera diaktifkan untuk mendukung mobilitas masyarakat dan menarik wisatawan.

Bandara Notohadinegoro memiliki sejarah yang lebih tua dibanding bandara lain di Jawa Timur, namun pengembangannya dinilai kurang optimal. Dengan Bupati dari Partai Gerindra, Kawendra berencana untuk berkolaborasi guna mengembangkan bandara ini serta meningkatkan infrastruktur agar dapat melayani pesawat berbadan besar. Reaktivasi bandara juga dinilai penting untuk mendukung event besar di Jember seperti Jember Fashion Carnaval dan Haul Habib Sholeh Tanggul, yang seringkali menarik pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Politisi Fraksi Gerindra ini juga mendorong Pemerintah Kabupaten Jember untuk menyusun kalender event tahunan yang padat guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendukung sektor pariwisata. Kawendra menekankan pentingnya kolaborasi erat antara Angkasa Pura, Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan, dan Pemerintah Kabupaten Jember dalam mengembangkan Bandara Notohadinegoro. Dengan keyakinan bahwa reaktivasi bandara ini akan memberikan dampak besar bagi perekonomian, Kawendra siap terus memperjuangkan agar bandara tersebut dapat beroperasi secara lebih optimal.