Desa Rancah, yang terletak di Ciamis, Jawa Barat, menarik perhatian publik karena memiliki kantor desa termegah di Indonesia dengan gaya mansion Eropa yang menjadi simbol kemajuan dan pembangunan desa yang sangat mencolok. Desa Rancah memiliki sejarah yang panjang, awalnya berada di bawah kesultanan Cirebon sebelum masuk ke wilayah Gebang dan akhirnya menjadi bagian dari Ciamis pada tahun 1816. Dengan jumlah penduduk sekitar 55.571 jiwa, kecamatan Rancah memiliki luas wilayah 8.693,17 Ha.
Kantor Desa Rancah, yang dibangun pada tahun 2020 dengan anggaran sekitar Rp2 miliar, terdiri dari tiga gedung utama. Bangunan ini tidak hanya menonjolkan kemegahan dan keindahannya, tetapi juga mencerminkan semangat pembangunan desa yang berfokus pada pelayanan publik yang lebih baik dan efisien. Dengan fasilitas modern dan lengkap, termasuk aula utama, ruang pelayanan, Pusat Kesehatan Desa, dan Gedung Serba Guna, kantor desa ini memberikan contoh transformasi desa yang maju dan nyaman bagi warganya.
Keistimewaan Kantor Desa Rancah meliputi desain arsitektur modern yang mencolok, fasilitas lengkap dan modern, konsep ramah lingkungan, pelayanan publik yang ditingkatkan, serta menjadi simbol pembangunan desa yang maju. Dampak positif dari pembangunan kantor desa ini termasuk peningkatan kehormatan desa, pelayanan publik yang lebih baik, stimulus ekonomi, dan peningkatan daya tarik investasi.
Pembangunan infrastruktur di Desa Rancah tidak hanya terfokus pada kantor desa itu sendiri, tetapi juga sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan aksesibilitas, kesejahteraan, dan pemberdayaan masyarakat. Pembangunan kantor desa ini sejalan dengan transformasi desa menjadi lebih modern dan terkoneksi dengan perkembangan zaman.