Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap dugaan korupsi yang melibatkan oknum di Pertamina. Dalam sebuah episode podcast yang diunggah di kanal YouTube Akbar Faisal Uncensored, Bambang menekankan pentingnya pemberantasan korupsi tanpa merugikan keberlangsungan perusahaan sebagai aset vital negara.
Bambang menyatakan bahwa saat menangani persoalan korupsi di Pertamina, perlu menjaga keseimbangan antara membersihkan oknum yang bersalah tanpa merusak perusahaan yang sama-sama penting bagi publik. Ia menegaskan bahwa meskipun terdapat pelaku korupsi, Pertamina tetap berperan strategis dalam menyediakan energi bagi masyarakat.
Dalam diskusi tersebut, Bambang menyebut bahwa permasalahan di Pertamina tidak hanya terjadi karena oknum tertentu, tetapi juga berkaitan dengan regulasi dan struktur organisasi. Peninjauan UU Migas dianggapnya penting untuk meningkatkan pengelolaan sektor energi yang lebih terintegrasi dan efektif.
Selain itu, Bambang menyoroti kepentingan stabilitas ekonomi nasional yang dijaga oleh Pertamina. Tindakan tegas terhadap koruptor diharapkan dapat dilakukan tanpa merusak kontribusi penting perusahaan bagi negara. Ia menyampaikan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam serta mengajak pemerintah dan masyarakat untuk bersatu dalam upaya membersihkan korupsi di Pertamina.
Dengan kolaborasi antara DPR, pemerintah, dan masyarakat, Bambang berharap dapat menciptakan sistem tata kelola yang lebih baik dan berkelanjutan. Ia berkeyakinan bahwa dengan kerjasama semua pihak, Pertamina bisa kembali berfungsi optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia.
