Peningkatan Penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Banjir di Jabodetabek

Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk meningkatkan penggunaan teknologi modifikasi cuaca guna mengantisipasi bencana banjir di wilayah Jabodetabek. Langkah ini dianggap penting mengingat peningkatan curah hujan belakangan ini. Menurut Danang, BMKG perlu berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak terkait lainnya guna memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca dalam upaya mengurangi dampak hujan yang bisa menyebabkan banjir.

Selain itu, Danang juga menyerukan kepada pemerintah daerah di Jabodetabek untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan. Ia menekankan perlunya normalisasi sungai, pengerukan drainase, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana. Selain itu, pengendalian alih fungsi lahan di daerah resapan air juga dianggap penting.

Jabodetabek dikenal sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan banjir yang tinggi, terutama saat terjadi curah hujan yang ekstrem. BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Danang berharap pemerintah daerah segera bertindak untuk menanggulangi titik-titik rawan banjir agar dampaknya bisa diminimalkan.

Source link