Pada hari Minggu, 9 Maret 2025, dilaporkan bahwa Tim Gabungan terdiri dari Satgas Marinir Ambalat, Koramil Sebatik Barat, dan Polsek Sebatik Barat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata rakitan di Dermaga Penyebrangan Bambangan Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Insiden ini terjadi di antara pukul 11.00 hingga 12.30 WITA ketika tim melakukan patroli rutin di area tersebut. Mereka menemukan sebuah tas yang berisi komponen senjata rakitan yang diduga berasal dari negara tetangga. Penemuan ini menunjukkan kewaspadaan dan profesionalisme tinggi dari Tim Gabungan yang bertanggung jawab menjaga perbatasan NKRI.
Selama sweeping kendaraan pada pukul 11.35 WITA, Danpos Bambangan, Peltu Marinir M. Pakis, mencurigai seorang pengemudi taksi dengan inisial AKL yang membawa sebuah tas besar ke dermaga. Setelah ditahan dan diperiksa, pengemudi tersebut mengakui bahwa ia diminta untuk membawa senapan angin atas permintaan seseorang bernama Aji Kuning. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, isi tas ternyata berupa bagian-bagian senjata rakitan seperti teleskop, laras kaliber 5,56 mm, dan komponen lain yang masih terpisah.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari ketelitian dan keberanian tim yang terlibat. Dalam situasi yang memicu ketegangan, Danpos Bambangan, Peltu Marinir M. Pakis, segera mengamankan barang bukti dan membawanya ke Pos Satgas Marinir Bambangan untuk inspeksi lebih lanjut. Meskipun sopir taksi tidak menyadari isi sebenarnya dari tas yang dibawanya, Tim Gabungan tetap waspada terhadap segala potensi ancaman. Penangkapan ini menunjukkan bahwa kewaspadaan dan ketelitian prajurit Marinir sangat penting dalam menjaga kedaulatan perbatasan.
Keberhasilan Tim Gabungan dalam mencegah penyelundupan senjata rakitan ini tidak hanya berdampak pada keamanan wilayah perbatasan, namun juga mencerminkan integritas dan profesionalisme para anggota tim. Dalam menjaga ketat perbatasan, Satgas Marinir Ambalat dan aparat keamanan lainnya bekerja tanpa lelah untuk memastikan kedaulatan negara terjaga. Setiap langkah patroli dan investigasi dilakukan dengan tekad untuk menjamin keamanan dan keutuhan Indonesia.
Penyelundupan senjata rakitan yang berasal dari negara tetangga dapat mengganggu stabilitas perbatasan jika tidak segera diatasi. Berkat upaya keras dan keberanian Tim Gabungan, ancaman ini berhasil dicegah. Keberhasilan ini semakin menegaskan peran Korps Marinir sebagai garda terdepan dalam mempertahankan kedaulatan negara dan memberikan rasa aman kepada warga Indonesia di wilayah perbatasan dengan Malaysia.
