Transparansi sebagai Pondasi Kuat Bagi Pemerintahan
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, menegaskan pentingnya transparansi dalam membangun pemerintahan yang kuat. Hal ini disampaikannya dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Mendorong Transparansi, Partisipasi, dan Akuntabilitas melalui Parlemen Terbuka di Indonesia. Menurutnya, transparansi tidak hanya akan menguntungkan negara, tetapi juga akan memperkuatnya.
Meskipun upaya untuk meningkatkan transparansi terus dilakukan, Husein mengakui bahwa masih ada tantangan dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas. Menurutnya, Indonesia yang luas dengan masyarakat yang beragam menimbulkan tantangan tersendiri dalam hal akses informasi dan pemahaman terhadap teknologi.
Husein juga menekankan pentingnya hati-hati dalam menyampaikan informasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Dia menegaskan bahwa kebijakan pemerintah bukanlah untuk menutup-nutupi informasi, namun untuk bersikap bijak dalam menyampaikan isu sensitif guna menghindari penyebaran informasi yang salah.
Dalam diskusi tersebut, Husein berharap parlemen dapat terus meningkatkan keterbukaan kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa menerima masukan dari masyarakat sangat penting guna membangun transparansi yang benar-benar bermanfaat. Husein juga menyatakan bahwa perbaikan teknis seperti akses informasi melalui website masih perlu disempurnakan, namun yang terpenting adalah mendengar tanggapan masyarakat agar upaya transparansi dapat lebih efektif.
Diskusi ini masih berada dalam tahap awal, namun harapan Husein adalah langkah-langkah konkret akan diambil untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi publik dalam proses pemerintahan. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap parlemen dan pemerintah bisa semakin ditingkatkan.
