Tiga bocah di Gresik terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menggemparkan. Dr. Titik Ernawati, Kepala Dinas KBPPPA Gresik, mengungkapkan bahwa faktor ekonomi dan perceraian berperan dalam insiden ini. Ketiga bocah tersebut, yaitu F (12 tahun), HR (9 tahun), dan NA (10 tahun), diketahui memiliki latar belakang keluarga yang kurang mampu. Setelah mencuri sepeda motor, mereka menjualnya untuk bermain di time zine di mal dan membeli jajan. Dua di antaranya merupakan korban perceraian orang tua, sementara satu berasal dari luar daerah. Mereka tinggal dengan kakek atau nenek di Gresik, sementara orang tua mereka bekerja di luar kota. Kondisi ini dipengaruhi oleh pola asuh yang keras dan tidak adanya peran ibu di keluarga karena perceraian orang tua. Saat ini, ketiga bocah itu telah dibawa ke Balai Pemasyarakatan Surabaya untuk mendapatkan pembinaan selama dua hingga tiga bulan dengan pendampingan dari Dinas KBPPPA dan Dinsos Gresik. Pasca kejadian ini, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan memahami faktor-faktor yang bisa mempengaruhi anak-anak sehingga terlibat dalam perilaku negatif.
Faktor Ekonomi & Perceraian: Penyebab 3 Bocah Gresik Curi Motor

Read Also
Recommendation for You

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengungkapkan fakta terbaru dalam kasus anggota Polres…

Polres Tulungagung telah melimpahkan berkas perkara dugaan korupsi dana desa tahun 2020–2021 di Desa Kradinan,…

Anggota Polres Pacitan berinisial LC dilaporkan melakukan pencabulan dan pemerkosaan terhadap tahanan perempuan berinisial PW…

Pada Kamis, 24 April 2025, Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil menangkap seorang pria berinisial N…

Polresta Malang Kota tengah menyelidiki dua laporan dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh dua pasien,…