Bimantoro Wiyono: Dorong Perubahan RKUHAP Demi Keadilan Masyarakat

Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, SH, menyoroti pentingnya percepatan perubahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHAP) sebagai langkah strategis untuk menciptakan sistem hukum yang lebih adil, humanis, dan pro-masyarakat. Menurut Bimantoro, pembaruan RKUHAP perlu mencerminkan semangat restorative justice serta memperkuat posisi advokat sebagai bentuk perlindungan keadilan. Dia menegaskan bahwa RKUHAP yang sudah lama mengadopsi warisan kolonial harus diupdate agar sesuai dengan nilai-nilai keadilan sosial, budaya Indonesia, dan tuntutan masyarakat modern.

Bimantoro menekankan bahwa pendekatan restorative justice harus menjadi landasan dalam penegakan hukum pidana di masa depan. Dia memandang bahwa penyelesaian kasus pidana tidak selalu harus melalui proses peradilan formal yang memakan waktu dan penjara bagi pelaku kejahatan, terutama dalam kasus-kasus yang ringan. Menurutnya, restorative justice memberikan bentuk keadilan yang lebih bermakna di mana korban dan pelaku bisa berdamai dengan prinsip keadilan dan kemanusiaan, yang tidak hanya membantu penegak hukum tetapi juga memperhatikan pemulihan sosial.

Selain itu, Bimantoro juga menegaskan pentingnya meningkatkan peran advokat dalam sistem hukum Indonesia. Ia melihat advokat sebagai bagian integral dari sistem peradilan yang harus diperhitungkan dalam proses legislasi dan pelaksanaan hukum. Menurutnya, advokat bukan hanya sebagai pembela klien, tetapi juga sebagai penegak konstitusi dan penjaga hak-hak warga negara. Dalam mengubah RKUHAP, Bimantoro bersama Komisi III akan terus mendukung peran advokat dengan memberikan ruang gerak dan perlindungan hukum yang lebih kuat.

Menutup pernyataannya, Bimantoro mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi profesi hukum, perguruan tinggi, dan LSM untuk turut aktif dalam memberikan masukan selama proses pembahasan RKUHAP. Dia menekankan kebutuhan akan proses pembahasan yang terbuka dan transparan serta memastikan bahwa RKUHAP yang dihasilkan merupakan representasi semangat kolektif bangsa.

Source link