Petugas Inafis melakukan identifikasi barang bukti ledakan balon udara berpetasan yang jatuh menimpa rumah warga di Desa Suruhan Lor, Tulungagung, Jawa Timur, pada Minggu (13/4). Polisi segera bergerak memburu sepuluh pelaku penerbangan balon udara berpetasan yang menyebabkan ledakan dan kerusakan rumah di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. Balon udara plastik berukuran besar tersebut digantungi puluhan petasan, termasuk satu petasan ‘babon’ berukuran jumbo yang dipasangi parasut. Namun, petasan induk tersebut gagal mengembang dan meledak, merusak rumah warga di sekitarnya.
Meskipun sebagian pelaku telah berhasil melarikan diri, polisi telah mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi tentang mereka. Seluruh pelaku, yang mayoritas masih anak-anak dan remaja, sudah diidentifikasi oleh pihak kepolisian. Saksi mata melaporkan bahwa banyak pelaku mengenakan sarung dan surban sehingga sulit dikenali secara detail. Lokasi penerbangan balon udara berada di jalan usaha tani Desa Mergayu, Kecamatan Bandung, yang hanya sekitar 500 meter dari lokasi jatuhnya balon udara.
Kejadian ledakan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB dan merusak rumah milik seorang warga. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp30-35 juta. Polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus ini untuk menindaklanjuti dan mengungkap semua pelaku yang terlibat dalam insiden yang menimbulkan kerusakan tersebut.