Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menekankan pentingnya menjaga iklim investasi di Indonesia dengan tindakan tegas terhadap premanisme ormas yang mengganggu investasi pabrik produsen mobil listrik asal China, BYD, di Subang, Jawa Barat. Investasi dianggap sebagai instrumen vital bagi pembangunan ekonomi masyarakat sehingga gangguan seperti premanisme harus segera diselesaikan. Muzani menegaskan perlunya dukungan yang memadai dalam menjaga iklim investasi, termasuk aspek sosial, transportasi, dan infrastruktur. Semua aspek tersebut harus berjalan seiring untuk menciptakan lingkungan investasi yang sehat dan berkelanjutan. Isu gangguan terhadap proyek BYD pertama kali diungkap oleh Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, yang menyatakan bahwa tindakan premanisme ormas harus ditindaklanjuti agar investor merasa aman dan mendapatkan jaminan keamanan saat berinvestasi di Indonesia. Muzani menjelaskan bahwa investasi harus dijaga tidak hanya melalui peraturan dan dukungan infrastruktur, tetapi juga kondisi sosial masyarakat yang kondusif. Karena investasi merupakan instrumen penting bagi pembangunan ekonomi masyarakat.
Penyelesaian Kasus Ormas Pengganggu: Prioritaskan Investasi

Read Also
Recommendation for You

Indonesia, melalui perwakilan Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, menegaskan kembali keputusan kuatnya…

Presiden RI Prabowo Subianto telah menyerukan perlunya menjaga persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Islam…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa Indonesia tetap komitmen dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina….

Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bahtra Banong, mengajak seluruh…

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, memberikan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Imipas…