Pada hari Minggu, 27 April 2025 sekitar pukul 05.30 WIB, aksi pencurian terjadi di minimarket Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Gresik. Seorang pria berhasil membobol plafon dan melarikan uang tunai senilai belasan juta rupiah. Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Gresik, Ipda Andi Muhammad Asyraf Gunawan, mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi saat seorang karyawan minimarket bernama Dewi Wulandari menemukan plafon toko rusak dan mati total listriknya. Setelah diperiksa lebih lanjut, brankas toko sudah terbuka sebagian dan uang tunai senilai Rp12.220.791 hilang.
Unit Resmob segera melakukan olah TKP, memeriksa CCTV, meminta keterangan saksi, dan melakukan penyelidikan intensif. Hasilnya, pada pukul 15.00 WIB di hari yang sama, pelaku berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku berinisial ARR (26), merupakan seorang mahasiswa asal Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan. Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai sebesar Rp10 juta, satu kunci gembok, dan satu kunci brankas yang diduga dipakai dalam aksi pencurian tersebut.
Kejadian ini menunjukkan bahwa minimarket di Gresik menjadi sasaran pelaku pencurian yang mampu meraih uang tunai dalam jumlah yang signifikan. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi pemilik usaha untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di toko mereka guna mencegah tindakan kriminal serupa. Menjaga keamanan dan kewaspadaan merupakan langkah yang penting dalam upaya melindungi aset dan keuangan dari ancaman pencurian.
