Sebuah kejadian menyedihkan terjadi di Ponorogo ketika seorang Kepala Dusun berusaha melerai keributan antara warganya dan mantan suaminya. Namun, niat baik ini malah berakhir dengan serangan fisik dari pria bersenjata sabit yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Ponorogo. Insiden itu terjadi pada Minggu pagi, ketika korban berusaha menghentikan pertengkaran antara dua orang tersebut.
Pelaku menyerang korban dengan sabit sambil mengancam, menyebabkan korban dan saksi melaporkan kejadian ini ke polisi. Pelaku kemudian ditangkap dan barang bukti berupa sabit sepanjang 50 cm disita oleh polisi. Situasi ini mengingatkan kita akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan tidak menggunakan kekerasan.
Kejadian ini menjadi pelajaran bahwa penyelesaian masalah dengan cara kekerasan hanya akan memperparah situasi, dan menimbulkan dampak yang merugikan bagi semua pihak yang terlibat. Semua orang harus belajar untuk menyelesaikan perselisihan dengan bijak dan tenang, tanpa perlu menggunakan kekerasan atau ancaman untuk menyelesaikan masalah.
Dengan demikian, situasi serupa bisa dihindari dan perdamaian dapat terwujud di masyarakat. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua orang agar konflik dapat diselesaikan dengan cara yang lebih baik dan damai, tanpa harus resort ke tindakan kekerasan. Jaga selalu perdamaian dan keamanan di lingkungan sekitar kita.