Operasi Pekat II Semeru yang dilakukan Polda Jatim telah mengungkap 1.312 kasus premanisme selama periode sebelas hari pelaksanaannya. Selama periode tersebut, pihak kepolisian juga berhasil menangkap 1.645 preman yang telah menjadi sumber ketidaknyamanan bagi masyarakat Jawa Timur. AKBP I Made Danu Wardana, Kepala Biro Ops Polda Jatim, menjelaskan bahwa Operasi Pekat II Semeru melibatkan 78 personel dari berbagai satuan di Polda Jatim. Kegiatan ini dilakukan secara proaktif sebagai upaya pencegahan terhadap tindakan premanisme, terutama menjelang Hari Raya Waisak saat masyarakat sedang berlibur. Operasi itu juga melibatkan polres di bawah naungan Polda Jatim. Danu menegaskan bahwa pihak kepolisian terus melaksanakan operasi premanisme dengan serius dan akan mengembangkan tindakan lanjutan. Masyarakat diimbau untuk melaporkan aksi premanisme yang terjadi di sekitarnya ke nomor darurat 110. Polda Jatim siap mendengar dan menindaklanjuti keluhan terkait premanisme untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Hari ke-11 Operasi Pekat Semeru: Polda Jatim Ungkap 1.312 Kasus Premanisme

Read Also
Recommendation for You
Polres Ngawi melakukan tindakan pembubaran terhadap sekelompok pemuda yang terlihat sedang melakukan konvoi di jalan…
Sebanyak 44 pemuda telah ditangkap oleh Satpol PP Surabaya karena terlibat dalam pesta minuman keras…
Polres Tulungagung telah berhasil mengungkap lima kasus pencabulan terhadap anak dalam kurun waktu dua bulan…
Masyarakat di Surabaya digegerkan dengan munculnya dua grup media sosial Facebook yang diduga menjadi tempat…
Subdit II Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jatim telah berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana…
Ditressiber Polda Jatim telah berhasil mengungkap praktik jual beli konten video dan foto pornografi anak…