Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengekspresikan keyakinannya bahwa Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada pangan, tetapi juga siap untuk menjadi lumbung pangan dunia. Pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo saat menghadiri acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat. Dalam acara tersebut, Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia harus mampu membantu negara lain yang mengalami krisis pangan sebagai bentuk kepedulian dan kehormatan bagi bangsa. Prabowo menekankan pentingnya Indonesia menjadi bagian dari solusi atas masalah global terutama terkait pasokan pangan, bukan sebagai penyebab kesulitan bagi negara lain.
Dengan capaian produksi jagung yang terus meningkat dan hampir mencapai 9 juta ton, Prabowo semakin yakin akan masa depan cerah Indonesia. Produksi jagung yang semakin tinggi menunjukkan potensi besar bagi Indonesia untuk menjadi lumbung pangan dunia. Prabowo juga menyampaikan bahwa peningkatan produksi jagung telah mencapai hampir 50% dalam kuartal pertama, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya mencapai swasembada pangan. Dengan harapan dan kerja keras, Prabowo optimis bahwa Indonesia akan terus maju dan berperan penting dalam menyediakan solusi atas masalah pangan global.
Semangat dan keyakinan Prabowo dalam memajukan sektor pertanian Indonesia menjadi contoh bagi bangsa lain, bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat dan memiliki hati yang baik. Dengan upaya bersama dan komitmen yang kuat, Indonesia siap untuk meraih kesuksesan dalam mencapai tujuan sebagai lumbung pangan dunia.
