Demonstrasi yang berlangsung ricuh di Surabaya pada tanggal 29-31 Agustus sebenarnya bukan berasal dari mahasiswa, melainkan dari kelompok perusuh. Hal ini telah dipastikan oleh Polrestabes Surabaya. Meskipun demikian, kerusuhan yang terjadi tetap menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat maupun pihak terkait. Penegakan hukum dan penegakan keamanan menjadi prioritas utama dalam menangani situasi ini. Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Demo Ricuh di Surabaya: Bukan dari Mahasiswa, Tetapi Perusuh
Read Also
Recommendation for You
Terdakwa dalam kasus pelemparan bom molotov saat aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota…
Dzulklifi Maulana Tabrizi (19) yang merupakan terdakwa dalam kasus pembuatan bom molotov yang digunakan untuk…
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Direktur RSUD dr. Harjono Ponorogo yang telah…
Polresta Malang Kota sedang menyelidiki dugaan kasus perundungan terhadap seorang anak yang terjadi di jalur…
Seorang investor dengan inisial SV telah melaporkan dugaan penipuan investasi ke Polrestabes Surabaya. Laporan tersebut…
Satuan Lalulintas Polres Tulungagung menetapkan sopir Bus Harapan Jaya sebagai tersangka dalam kecelakaan yang menimbulkan…
