Tantangan Besar yang dihadapi Indonesia dalam Kurun Waktu 2024-2029

Tantangan Besar yang dihadapi Indonesia dalam Kurun Waktu 2024-2029
TANTANGAN STRATEGIS PENJELASAN DAN IMPLIKASI PERUBAHAN IKLIMSeptember 2023 adalah September terpanas dalam catatan sejarah bumi.

Perubahan iklim bisa menyebabkan kekeringan dan hujan ekstrem yang menurunkan produksi pangan, meningkatkan kerawanan pangan, meningkatkan harga pangan, serta mengancam keselamatan jiwa.

Konflik Bersenjata di Ukraina dan PalestinaKonflik berkepanjangan di Ukraina dan di Palestina bisa meningkatkan harga pangan dan harga energi karena mengganggu kelancaran rantai pasok global.

Potensi Konflik Bersenjata di Laut Natuna UtaraRivalitas antara dua negara adikuasa atas Taiwan bisa mengancam kelancaran rantai pasok pangan, energi, dan perdagangan yang melewati Arus Lintas Laut Indonesia (mis. Selat Malaka) dan Laut Natuna UtaraPerlambatan Ekonomi GlobalPelemahan ekonomi dan kemungkinan resesi negara-negara maju menekan laju permintaan produk ekspor Indonesia dan meningkatkan suku bunga acuan, sehingga memberikan tekanan pada Rupiah.
Disrupsi Kecerdasan BuatanCepatnya kemajuan kecerdasan buatan dapat mengubah kebutuhan talenta di hampir semua industri dan memaksa peningkatan kemampuan tenaga kerja secara cepat.
Ancaman Pandemi BaruMeningkatnya suhu bumi membuka kemungkinan aktifnya kembali virus- virus dari masa lalu, yang dapat menyebabkan merebaknya pandemi baru untuk manusia, hewan, atau tumbuhan.
Terbatasnya Waktu Bonus DemografiIndonesia diprediksi hanya punya 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara menengah (middle income trap) atau berisiko jadi negara yang tua sebelum kaya.
Meningkatnya PopulasiDibutuhkan tambahan 56% produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan 10 miliar populasi dunia di 2050, dengan kebutuhan luas lahan tambahan setara 2x dari luas negara India. Pemenuhan pangan untuk semua akan sangat menantang.