Ayah di Tulungagung Mengalami Depresi dan Tega Membunuh Anak Kandung Balita Setelah 3 Tahun

Ayah di Tulungagung Mengalami Depresi dan Tega Membunuh Anak Kandung Balita Setelah 3 Tahun

Senin, 13 Mei 2024 – 20:15 WIB

Polisi melakukan olahraga TKP pembunuhan balita oleh ayah kandung di Desa Blimbing, Rejotangan, Tulungagung, Senin (13/5). ANTARA/HO – Dok Polsek Rejotangan.

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG – Seorang pria yang mengalami depresi lalu melakukan pembunuhan kepada anak kandungnya yang masih balita usia tiga tahun ditahan oleh kepolisian.

Kapolsek Rejotangan AKP Kasiyanto mengatakan orang tua bernama Rendra Abi Prasetyo (29) tersebut mencekik dan membekap mulut serta hidung anaknya hingga meninggal di rumahnya kawasan Desa Blimbing.

“Tersangka diamankan tanpa perlawanan dan kini ditahan di Mapolsek Rejotangan untuk menjalani proses penyidikan atas tindak pidana pembunuhan yang dilakukannya,” ujar Kasiyanto, Senin (13/5).

Rendra diduga mengalami depresi hasil dari keterangan para saksi dari pihak keluarga. Namun, hal tersebut harus dipastikan dengan pemeriksaan saksi ahli psikolog dan dokter kejiwaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru sepuluh hari pulang dari Taiwan itu diduga benar mengalami gangguan depresi.

“Gangguan depresi ini pula yang menyebabkan tersangka dipulangkan ke Indonesia. Rendra dilaporkan beberapa kali melakukan keonaran di Taiwan,” katanya.

Menurutnya, pelaku sudah depresi sejak ke luar negeri dan ternyata hal itu berujung terhadap pembunuhan yang dilakukan dan menyebabkan buah hatinya meninggal.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu (12/5) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat kejadian pelaku sedang bermain dengan korban di dalam rumah.

Ayah di Tulungagung tega membunuh anaknya berusia tiga tahun secara sadis akibat depresi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Exit mobile version