Seorang santri di Malang menjadi korban perundungan senior, dada terluka akibat setrika uap
MALANG – Seorang santri berinisial ST (15) di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang mengalami perundungan dan luka pada bagian dada. Diduga pelaku perundungan adalah senior korban yang juga santri di pesantren tersebut. Kejadian ini terjadi pada 4 Desember 2023 di lingkungan pesantren.
Saat itu, korban sedang mengambil pakaian di binatu pesantren dan bertanya kepada senior yang sedang bertugas apakah pakaian sudah disetrika. Namun, senior tersebut merasa tersinggung dan marah sehingga menyerang korban dengan setrika uap, menyebabkan luka pada dada korban.
“ST mengalami nyeri dan luka di bagian dada. Selain itu, korban juga mengalami trauma hingga tidak berani menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun,” kata Kasubsipenmas Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara, Kamis (15/2).
Kasus dugaan perundungan tersebut sedang diselidiki oleh pihak kepolisian dan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Malang. Laporan dibuat oleh ayah korban, Yoga Amara (42), yang memberikan keterangan terkait perundungan yang dialami anaknya kepada penyidik kepolisian.
Dalam insiden tersebut, santri di Malang menjadi korban perundungan oleh senior dengan menggunakan setrika uap yang diarahkan ke bagian dada korban.
Source link
Post Views: 9