Sabtu, 16 Maret 2024 – 13:38 WIB
AR (tengah) salah satu pelaku pembegalan sopir taksi online yang menyiramkan air cabai kepada korban untuk menguasai mobilnya. Foto: Source for JPNN
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO – Masih ingat kejadian tragis yang dialami pengemudi taksi online berinisial AS (63) warga Tanggulangin, Sidoarjo menjadi korban pembegalan di Jalan Gunung Batur pada 21 Juli 2023, pelakunya tertangkap.
AS kehilangan mobilnya setelah dirampas dua pria tak dikenal yang berpura-pura memesan sebagai penumpang.
Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah menjelaskan AS awalnya menerima pesanan di aplikasinya saat berada di Sidoarjo, Kemudian, pelaku memintanya mengantar ke Lumajang.
Dalam perjalanan, korban tak memiliki firasat bahwa akan menjadi korban kejahatan karena ada dua orang bersama satu anak kecil.
Kedua pelaku juga sempat melaksanakan salat jumat di salah satu masjid Desa Bayeman, Kecamatan Tongas. Kemudian pukul 14.00 WIB, korban selesai mengantarkan pelaku.
Namun, seusai magrib, pelaku meminta korban memutar arah kembali ke Sidoarjo. Saat di Kota Probolinggo, korban diminta lewat Jalan Gunung Batur, Kecamatan Kademangan.
Di situlah pelaku melancarkan aksinya dan membawa kabur mobil Daihatsu Terios W 1869 ZF milik korban.
“Salah satu pelaku meminta izin berhenti sebentar karena ingin buang air kecil. Saat menoleh ke kursi belakang, korban disiram dengan air cabai,”kata Zainullah, Jumat (15/3).
Polisi akhirnya mengungkap kasus pembegalan sopir taksi online yang disiram menggunakan air cabai pada Juli 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News