Jumat, 22 Maret 2024 – 08:33 WIB
Residivis curanmor berinisial PW (tengah) berjalan pincang karena dua kakinya terkena tembakan petugas saat melarikan diri dalam proses penangkapan. Foto: Source for JPNN
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Residivis kasus pencurian sepeda motor ditangkap di tempat persembunyiannya oleh Unit Jatanras Polrestabes Surabaya di Jalan Sememi Jaya Utara pada Selasa (19/3) malam.
Pelaku tersebut ialah PW (27) warga Bubutan, Surabaya. Pemuda berusia 27 tahun itu sempat melawan petugas saat mencoba melarikan diri hingga membuat petugas melepaskan dua kali tembakan yang mendarat di kaki residivis itu.
“Kami memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku karena mencoba melawan dan melarikan diri saat ditangkap,” ujar Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Iptu Boby W Elsam.
Dia menjelaskan detik-detik penggerebekan pelaku curanmor tersebut dilakukan sekitar pukul 00.45 WIB. Tim Opsnal berangkat menuju tempat penyergapan di Jalan Sememi Jaya Utara V.
“Saat kami gerebek, pelaku langsung melarikan diri. Petugas pun mengejarnya dan akhirnya tertangkap di Jalan Sememi Jaya Utara setelah kami melepas dua tembakan yang mengenai kaki kanan dan kirinya,” bebernya.
Boby menyebut PW bukanlah orang baru sebagai curanmor. Dia sudah beraksi di lima TKP berperan sebagai joki bersama pelaku lain berinisial ML selaku eksekutor.
“PW sudah beraksi di lima TKP bersama pelaku lain berinisial ML yang sudah ditetapkan sebagai DPO dan kini sedang kami buru,” kata dia.
Boby menuturkan, kepolisian tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku kejahatan, terutama pelaku tindak pidana 3C (curat, curas, dan curanmor).
Residivis curanmor 5 TKP di Surabaya ditembak kakinya saat proses penangkapan lantaran melawan petugas, rasakan akibatnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
