Sabtu, 25 Mei 2024 – 21:00 WIB
Polres Gresik meringkus enam pesilat dan ditetapkan tersangka atas kasus pengeroyokan terhadap pemuda asal Krian, Sidoarjo SW (20) hingga meninggal dunia. Foto: source JPNN
jatim.jpnn.com, GRESIK – MPolres Gresik meringkus enam pesilat atas kasus pengeroyokan terhadap pemuda asal Krian, Sidoarjo berinisial SW (20) hingga korban meninggal dunia.
Mereka ialah CDP (18), NRE (19), dan MNA (19) asal Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Kemudian EG (19) dan ADS (18) asal Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik dan satu orang merupakan Anak di Bawah Umur (ABH).
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan kasus pengeroyokan itu berawal dari korban yang juga merupakan anggota pesilat ditelepon temannya.
Saat itu, teman SW menginformasikan ada perguruan silat lain yang mendatangi tempat latihan kelompok silat korban pada Minggu (19/5) pukul 00.00 WIB.
“Mendengar informasi tersebut korban merapat dengan mengendarai sepeda motor,” kata Aldhino.
Setibanya di depan sebuah warung Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik korban dihentikan sejumlah pesilat yang merupakan pelaku.
“Korban sempat mengobrol dengan salah satu orang dari gerombolan tersebut untuk mengklarifikasi terhadap pelaku,” ujarnya.
Gerombolan pesilat tersebut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga memukulnya menggunakan botol.
Polres Gresik menetapkan enam tersangka atas kasus pengeroyokan sesama pesilat yang menyebabkan korban tewas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News