Selasa, 28 Mei 2024 – 19:37 WIB
Remaja di Situbondo melakukan pengeroyokan terhadap sesama pelajar akibat sakit hati kakak kalah berkelahi. Ilustrator: dokumen JPNN.com
jatim.jpnn.com, SITUBONDO – Polres Situbondo meringkus sembilan pelajar terduga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korban inisial MS (15) siswa MTs meninggal dunia.
Adapun sembilan tersangka itu ialah D (15), M (17), G (16), F (15), N (17), R (15), Z (17), B (16) dan K (17) yang rata-rata masih di bawah umur.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan berdasarkan keterangan saksi, pengeroyokan itu terjadi di lapangan Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur pada Minggu (19/5) sekitar pukul 01.00 WIB.
“MS meninggal di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo pada Minggu (26/5) setelah sepekan dirawat dalam kondisi koma akibat pengeroyokan tersebut,” ujar Dwi, Selasa (28/5).
Polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor milik D, sepeda motor milik F, dan sepeda motor tanpa pelat nomor, serta sebuah sajam. Dari pemeriksaan para pelaku dan saksi, terungkap motif pengeroyokan sembilan remaja itu kepada korban.
“Awalnya D mengetahui, jika kakak kandungnya kalah berkelahi dengan korban dan ketika di kantin sekolah dia mendapatkan ejekan dari korban sehingga timbul sakit hati,” kata dia.
Kemudian saat korban bertemu dengan pelaku G di jalan raya, korban memainkan gas motor yang membuat G juga sakit hati.
Dari motif tersebut, pada Sabtu 18 Mei 2024, sekitar pukul 19.00 WIB di rumah pelaku K sedang diadakan pesta minuman keras jenis arak yang diikuti sembilan orang anak.
Sembilan remaja di Situbondo mengeroyok teman sesama pelajar hingga menyebabkan korban tewas akibat sakit hati kakak kalah berkelahi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News