Jumat, 06 September 2024 – 14:07 WIB
Lokasi pembegalan sejoli di Surabaya yang terjadi di Jalan Nias, Kecamatan Gubeng, Kamis (5/9). Foto: Source for JP N
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Warga Sidotopo Surabaya Andrian Saputra (27) dengan kekasihnya Putri Aulia Pratiwi (19) menjadi korban begal saat melintas di Jalan Nias, Gubeng pada Kamis (5/9).
Andrian mengungkapkan saat keadaan dia bersama kekasihnya hendak mencari makan. Mereka menuju ke Jalan Kalimantan sekitar pukul 01.00 WIB untuk membeli nasi goreng.
Saat melintas di Jalan Nias, mereka tiba-tiba mereka diadang tujuh orang, satu pelaku sengaja memarkir kendaraan sarana di tengah jalan agar targetnya mengurangi kecepatan.
“Di depan diadang sepeda motor Mio J melintang ke jalan. Tiba-tiba dari sisi kanan ada yang memukul saya pakai lampu neon. Pelakunya ada tujuh orang,” ujar Andrian.
Andrian berusaha meloloskan diri, tetapi saat melewati motor yang diparkir pelaku di tengah jalan, motor Honda Beat hitam L 3712 GT yang dikendarai ditendang pelaku lain.
“Akhirnya saya masuk selokan. Saya luka di kaki, tangan sama kepala. Pacar saya luka lebam di punggung, hampir seluruh tubuh,” jelasnya.
Ketika tersungkur di selokan, motor korban tergeletak di jalanan. Pelaku lainnya pun mengambil kendaraan korban.
“Sewaktu masuk selokan, saya kayaknya mau dihajar, tetapi mereka sudah dapat motor saya, akhirnya mereka kabur ke utara, arah Stasiun Gubeng,” katanya.
Sepasang kekasih di Surabaya menjadi korban pembegalan, dikepruk neon, ditendang tujuh orang, lalu motor dibawa kabur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
