Selasa, 17 September 2024 – 20:32 WIB
Sat Reskrim Polrestabes Surabaya mengungkapkan ada tujuh siswi yang menjadi korban pencabulan pembina pramuka di SD Negeri berinizial Z. Foto: Humas Polrestabes Surabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Sat Reskrim Polrestabes Surabaya mengungkapkan ada tujuh siswi yang menjadi korban pencabulan oleh pembina pramuka berinisial Z di SD Negeri kawasan Sukomanunggal.
Saat ini, Z telah ditetapkan tersangka dan ditahan di rutan Polrestabes Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan saat ini masih melakukan pendalaman dan kemungkinan korban bisa bertambah.
“Jadi, melakukan pencabulan terhadap anak-anak. Korban masih sementara tujuh orang,” kata Aris, Selasa (17/9).
“Kami juga sudah melakukan penangkapan dan menetapkan tersangka, sejak hari Minggu inisial ZA sudah kami lakukan penahanan di rutan Polrestabes Surabaya,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pembina pramuka berinisial Z itu diduga mencabuli siswinya saat kegiatan perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa).
Salah seorang Komite SD Negeri di Sukomanunggal mengungkapkan korbannya lebih dari satu.
“Korban pencabulan waktu itu Jumat (13/9) malam menangis. Korbannya lebih dari satu, dari kelas 5 dan 6,” ungkap Komite SD Negeri tersebut.
7 Siswi Jadi Korban Pencabulan Pembina Pramuka SD di Surabaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News