Pabrik miras ilegal di Blitar telah terungkap oleh Polres Blitar menjelang bulan Ramadan. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita 1.500 liter miras oplosan dan menangkap produsen bernama AS (45 tahun) yang merupakan warga setempat. Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman menegaskan bahwa penangkapan ini adalah bagian dari upaya kepolisian dalam memberantas peredaran miras ilegal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. AS dituduh memproduksi miras oplosan dengan mencampurkan alkohol murni ke berbagai minuman kemasan beraneka rasa tanpa izin edar dan label kedaluwarsa. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti corong, timbangan, gelas, dan minuman kesehatan dalam bentuk sachet yang diduga digunakan sebagai campuran. Meskipun AS telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang Perdagangan dan UU Pangan, polisi memutuskan untuk tidak menahan karena kondisi kesehatannya yang memerlukan cuci darah dua kali seminggu. Ancaman hukumannya adalah maksimal 15 tahun penjara. Menariknya adalah informasi lain dari JPNN.com Jatim di Google News.
Penemuan dan Wawasan Menjanjikan: Produksi Miras Ilegal di Blitar

Read Also
Recommendation for You
Seorang mantan staf HRD dari PT Artha Adipersada Adelaeda Adriana Tamalongehe telah resmi dijadikan tersangka…
Polres Mojokerto baru-baru ini melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Tiara Angelina Saraswati (25)…
Pihak Polres Mojokerto melakukan rekonstruksi kasus mutilasi dan pembunuhan terhadap Tiara Angelina Saraswati (25) yang…
Polres Mojokerto baru-baru ini mengadakan rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi Tiara Angelina (25) yang mayatnya…
Seorang pemuda berusia 21 tahun dari Madiun dengan inisial DF dilaporkan harus menghadapi masalah hukum…
Polda Jatim telah berhasil mengungkap kasus kerusuhan yang terjadi di Pos Polisi Waru, Sidoarjo pada…