Keluarga korban penganiayaan di Surabaya merasa kecewa dengan respons lambat dari pihak kepolisian dalam penanganan kasus tersebut. Terduga pelaku baru ditahan setelah korban meninggal dunia akibat cedera yang dideritanya. Insiden penganiayaan terjadi ketika korban HS dan terduga pelaku H terlibat adu mulut setelah HS membuang batu kerikil di depan rumahnya. Tanpa alasan jelas, pelaku H secara tiba-tiba mengamuk dan memukulkan batu bata merah ke kepala korban HS, pada Senin (6/1). Kejadian tersebut dilaporkan oleh anak korban, Nur Holifah, ke Polsek Sawahan. Meskipun keluarga terduga pelaku mencoba menghalang-halangi, laporan tetap dibuat dan visum dilakukan sebagai bukti luka tujuh jahitan yang dialami korban. Sebagai keluarga korban, Holifah menyayangkan lambannya tindakan polisi yang baru menangkap pelaku setelah korban meninggal dunia. Holifah juga mengungkapkan bahwa terduga pelaku memiliki riwayat kejahatan yang tidak baik, termasuk terlibat dalam kasus perampokan, narkoba, dan perjudian. Keluarga korban menuntut agar polisi menangani kasus ini dengan tegas guna memastikan keadilan bagi korban yang telah meninggal.
Terbaru: Pelaku Penganiayaan Surabaya Ditangkap, Korban Meninggal

Read Also
Recommendation for You
Seorang mantan staf HRD dari PT Artha Adipersada Adelaeda Adriana Tamalongehe telah resmi dijadikan tersangka…
Polres Mojokerto baru-baru ini melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Tiara Angelina Saraswati (25)…
Pihak Polres Mojokerto melakukan rekonstruksi kasus mutilasi dan pembunuhan terhadap Tiara Angelina Saraswati (25) yang…
Polres Mojokerto baru-baru ini mengadakan rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi Tiara Angelina (25) yang mayatnya…
Seorang pemuda berusia 21 tahun dari Madiun dengan inisial DF dilaporkan harus menghadapi masalah hukum…
Polda Jatim telah berhasil mengungkap kasus kerusuhan yang terjadi di Pos Polisi Waru, Sidoarjo pada…